Prabowo di Forum Menteri Pertahanan ASEAN: Indonesia mendukung terciptanya perdamaian di Myanmar

TEMPO.CO, Jakarta – Departemen Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan keprihatinannya atas konflik yang sedang berlangsung Myanmar hingga saat ini. Hal itu diungkapkannya dalam sambutannya pada acara ke-17 ASEAN Defense Ministers’ Meeting (ADMM) atau Pertemuan Menteri Pertahanan ASEAN ke-17 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat pada Rabu 15 November 2023. Delegasi Myanmar tidak menghadiri pertemuan tersebut.

Prabowo mengatakan, Indonesia sebagai tuan rumah ADMM mendorong negara-negara ASEAN untuk mencari solusi bersama dalam mengatasi permasalahan Myanmar. “Di tengah pertemuan penting ini, kami merasa sedih dengan memburuknya situasi di Myanmar. Indonesia sebagai Ketua ASEAN terus mendorong kemajuan konkrit menuju solusi damai,” kata Prabowo dalam pidatonya di Forum Menteri Pertahanan ASEAN.

Myanmar dilanda kekerasan dan kekacauan ekonomi sejak militer merebut kekuasaan melalui kudeta pada tahun 2021. Tatmadaw, militer negara tersebut, telah melancarkan tindakan keras terhadap lawan-lawannya. Beberapa dari mereka melarikan diri ke luar negeri untuk membentuk pemerintahan di pengasingan, yaitu Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) Myanmar.

Sementara itu, ada juga pihak yang bergabung dengan kelompok perlawanan bersenjata di Myanmar. Mereka bersekutu dengan NUG dan beberapa tentara etnis minoritas melawan kekuasaan militer. Namun junta terus menyerang lawan-lawannya. Blok Asia Tenggara telah melarang militer berpartisipasi dalam pertemuan tingkat tinggi mulai akhir tahun 2021 hingga militer menunjukkan kemajuan signifikan dalam menyelesaikan krisis.

Indonesia, kata Prabowo, akan terus mendukung upaya Myanmar untuk mencapai perdamaian, stabilitas, dan supremasi hukum. Selain itu, kata dia, Indonesia juga akan mendukung terciptanya keharmonisan dan rekonsiliasi antar pihak yang berkonflik.

Menurut Prabow, seluruh negara ASEAN perlu duduk bersama untuk mencari solusi damai yang berkelanjutan dalam menghadapi situasi yang berkembang di Myanmar. “Indonesia mendorong negara-negara anggota ASEAN lainnya untuk mendukung Myanmar dalam menemukan solusi damai dan langgeng terhadap situasi saat ini,” kata Prabowo.

Pasalnya, kata Prabowo, konflik yang terjadi di suatu wilayah bisa berdampak buruk bagi negara dan wilayah lain. Untuk itu, menurutnya, diperlukan kerja sama dan tekad bersama untuk mengatasi konflik yang terjadi saat ini.

“Di era keterhubungan global ini, kami menyadari bahwa konflik di satu wilayah dapat memberikan dampak yang besar bagi kita semua, oleh karena itu kami menekankan perlunya upaya bersama di tingkat lokal dan global,” kata Prabowo.

Periklanan

Sebagai Ketua ADMM 2023, Prabowo mengatakan pertemuan para menteri pertahanan se-ASEAN (ADMM) dan negara mitra (ADMM Plus) dapat menjadi katalisator upaya perdamaian. “Saya mendesak semua delegasi untuk terlibat dalam diskusi konstruktif, mencari solusi inovatif dan mengidentifikasi langkah-langkah konkrit untuk mengatasi tantangan keamanan di kawasan kita,” katanya.

Prabowo juga menyampaikan keyakinannya bahwa perdamaian dan stabilitas dapat dicapai melalui pemahaman dan komitmen delegasi negara-negara peserta ADMM. “Saya yakin bahwa pemahaman dan komitmen kolektif kita dapat membuka jalan bagi komunitas ASEAN yang lebih aman, sejahtera, dan tangguh,” ujarnya kepada para delegasi di forum ADMM.

Forum ADMM ke-17 dihadiri oleh seluruh menteri pertahanan negara-negara ASEAN kecuali Myanmar. Selain Prabow, menteri pertahanan yang hadir antara lain Menteri Pertahanan Brunei Halbi Mohammad Yusof, Menteri Pertahanan Kamboja Tea Seiha, Menteri Pertahanan Laos Chansamone Chanyalath, Menteri Pertahanan Malaysia Mohamad Hasan, Menteri Pertahanan Filipina Gilbert Teodoro, Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen, Menteri Pertahanan Thailand Sutin Klunsang dan Menteri Pertahanan Vietnam Phan Van Giang.

Selain itu, hadir pula Menteri Pertahanan Timor Timur Donaciano Do Rosario Da Costa Gomes sebagai delegasi pengamat dan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn. Forum ADMM juga dihadiri oleh beberapa delegasi negara-negara yang tergabung dalam ADMM Plus, yaitu Amerika Serikat, Jepang, Australia, China, Selandia Baru, India, Rusia, dan Korea Selatan.

Pilihan Editor: Para ahli mengatakan strategi geopolitik Prabowo tidak jelas

SULTAN ABDURRAHMAN



Quoted From Many Source

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *